Thursday, December 9, 2021

Putri Azzahra

 Kebiasaan membuat cerita fiksi sendiri, membuat anakku keranjingan minta diceritain cerita.

karena  Putriku Lintang, ingin menjadi "PUTRI" jadilah sebuah cerita "Putri merah dan Putri Putih", ada diposting saya sebelumnya, kali ini si mbak Lintang minta diceritakan kembali kisah putri merah dan putih, tapi si kakak Arka sudah berulang kali mendengar cerita ini, si kakak minta ditambahin putri azzahra, seperti nama putri Baginda Rosulullah kata si kakak, sama dengan nama belakang adiknya "Lintang syafiqa Zahra", dan kakak memanggil adiknya putri Zahra


Akhirnya, jadilah mamak memodif cerita menjadi  3 Putri, Putri Merah, Putih dan Azzahra

tambahan cerita dari Putri merah dan putih sebelumnya, Si Putri Azzahra yang masih kecil rupanya senang bersama kakaknya Putri Putih, karena si Kakak suka mengajak adiknya Putri Zahra bermain, 

Suatu hari si Putri Putih ingin membantu Ibunda Ratu, Si Putri Zahra pun ikut ingin membantu Ibunda,

👧 : "mama putri zahra kan masih kecil, belum bisa bantu ibunda" kata anak saya (Lintang)

👩 : "Iya Putri Zahra masih kecil, putri Zahra masih belajar sama kakaknya si Putih bagaimana membantu Ibunda" jawabku

Nah, Di daput Putri Zahra melihat tepung terigu, gula pasir dan garam, semua warnanya sama, tapi ketika dipegang putri Zahra, teksturnyaa berbeda beda, akhirnya, putri Zahra, mencobanya,yang kasar ini rasanya apa y? yang lembut ini rasanya apa y?

👧👦 anak anak teriak ada yang "asin" ada yang "manis"

lanjut cerita, kemudian putri Zahra menemukan akar/ umbi umbian, sebesar jempol mama, luarnya coklat dalamnya berwarna kuning/orange, itu apa ya? Kak Putih ini apa y? tanya Putri Zahra kepada kakaknya, Putri Putih.

"oh, itu namanya kunyit dek, ibunda biasa menggunakannya untuk menghilangkan amis, saat menggoreng ikan, atau bisa juga bunda menambahkannya pada beras, jadilah nasi kuning"jelas Putri Putih

tidak lama kemudian putri putih menemukan lagi umbi umbian sejenis tapi warnanya putih itu apa y?

sebelum bertanya ke kakaknya, putri putih langsung mencobanya, ternyata rasa pedas, dan putri Zahra buru buru mengambil air minum. hah hah hah.Kakak Putih ini apa? kakak putih menjawab itu adalah Jahe.

👦 : "Oiya mama, kakak pernah buat wedang jahe disekolah" potong kakak.arka

👩 : "Kakak masih inget caranya?" tanyaku

👦 : "sebentar kakak ingat dulu, pertama jahe dibakar, kemudian jahe dipotong potong dimasak pakai air, ditambah gula merah dan gula putih, ma, udah" jelas kakak arka

👦 : "trus trus Putri Zahra menemukan apa lagi ma" kata kakak

Kemudian Putri Zahra menemukan biji bijian, berwana abu-abu, ukurannya lebih besar dari gula, kali ini putri zahra juga mencoba menggigitnya, walaupun keras biji itu bisa hancur digigitnya, kreshh..tidak lama kemudian hah hah hah,, "kak ini apa, rasanya pedas", kata putri Zahra

"Oh, itu merica dek""Ibunda biasa menambahkan sedikit merica ke dalam sup kita"kata Putri Putih

"Merica atau lada, ada yang putih ada yg hitam. kalau yang hitam ibunda biasa memasaknya dengan daging sapi"

Begitulah cara Putri Zahra belajar didapur guna nanti membantu bunda Ratu.

anak anak masih penasaran dengan Putri Zahra, Putri Zahra menemukan apa lagi ya ma? 😍

wait..

mama belajar bumbu bumbu dulu (kataku dalam hati), mama ini belum pandai di dapur😅, semoga nanti bisa masak sehat dan enak💗 bisa melanjutkan petualangan putri Zahra didapur dan tentunya mama belajar dulu perjalanan kisah fatimah azzahrah, untuk kita ambil hikmahnya

No comments:

Post a Comment

Kemurahan Tuhan kepada keluarga kecilku

 Roda kehidupan membawa ku ke titik pekerjaan yang biasanya selalu ku kritisi, tapi kuharap dari titik ini lah saya bisa membawa sedikit per...